Indonesia memiliki wilayah udara yang sangat luas, mulai dari rute pendek antarpulau hingga penerbangan jarak jauh internasional. Kondisi ini membuat berbagai jenis pesawat beroperasi setiap hari—mulai dari pesawat kecil untuk rute pendek, pesawat narrow-body untuk rute populer, hingga wide-body untuk penerbangan jarak jauh.
Berikut adalah jenis-jenis pesawat yang paling sering digunakan maskapai di Indonesia, lengkap dengan rute favoritnya.
1. Boeing 737 Series
Maskapai pengguna: Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, TransNusa (beberapa varian leasing)
Tipe populer: B737-800, B737-900ER, B737 MAX 8
Kenapa populer?
Pesawat narrow-body ini dikenal efisien, ideal untuk rute menengah (1–4 jam), dan menjadi tulang punggung penerbangan domestik.
Rute Favorit di Indonesia
-
Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB)
-
Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS)
-
Jakarta (CGK) – Medan (KNO)
-
Makassar (UPG) – Jayapura (DJJ)
-
Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN)
Rute-rute tersebut adalah high demand routes dengan jumlah penumpang besar sepanjang tahun.
2. Airbus A320 Series
Maskapai pengguna: AirAsia Indonesia, Citilink, Batik Air, Super Air Jet
Tipe populer: A320-200, A320neo
Kenapa populer?
A320 dikenal hemat bahan bakar, nyaman, dan sangat cocok untuk rute domestik dan regional jarak pendek.
Super Air Jet dan Citilink menggunakan seri ini sebagai armada utama.
Rute Favorit di Indonesia
-
Jakarta (CGK) – Yogyakarta (YIA)
-
Jakarta (CGK) – Palembang (PLM)
-
Jakarta (CGK) – Padang (PDG)
-
Bali (DPS) – Labuan Bajo (LBJ)
-
Bali (DPS) – Lombok (LOP)
3. ATR 72 Series
Maskapai pengguna: Wings Air, Garuda Indonesia Explore (terbatas), TransNusa (masa lalu), dan beberapa maskapai perintis
Tipe populer: ATR 72-500, ATR 72-600
Kenapa populer?
Pesawat turboprop ini dirancang untuk rute pendek (30–90 menit) dan bandara kecil dengan runway pendek—sangat cocok untuk kondisi geografis Indonesia.
Rute Favorit di Indonesia
-
Denpasar (DPS) – Banyuwangi (BWX)
-
Makassar (UPG) – Selayar (KSR)
-
Ambon (AMQ) – Banda Naira (NDA)
-
Medan (KNO) – Gunungsitoli (GNS – Nias)
-
Kupang (KOE) – Rote (RTI)
Rute-rute ini sering tidak bisa didarati pesawat jet.
4. Boeing 777 dan Airbus A330 (Wide-Body)
Maskapai pengguna: Garuda Indonesia, Batik Air (beberapa rute), dan operator internasional yang masuk ke Indonesia
Tipe populer:
-
Boeing 777-300ER
-
Airbus A330-200/-300/-900neo
Kenapa populer?
Pesawat wide-body digunakan untuk penerbangan jarak jauh dan rute padat internasional. Kapasitas besar dan jarak tempuh yang jauh menjadikan tipe ini andalan penerbangan jarak 6–14 jam.
Rute Favorit di Indonesia
-
Jakarta (CGK) – Jeddah (JED)
-
Jakarta (CGK) – Madinah (MED)
-
Jakarta (CGK) – Tokyo (NRT/HND)
-
Denpasar (DPS) – Sydney (SYD)
-
Denpasar (DPS) – Seoul (ICN)
Untuk musim haji, B777-300ER menjadi pesawat utama Garuda Indonesia.
5. Pesawat Perintis: Cessna Caravan & DHC-6 Twin Otter
Maskapai pengguna: Susi Air, Smart Aviation, maskapai perintis di Papua & NTT
Tipe populer:
-
Cessna 208B Grand Caravan
-
DHC-6 Twin Otter
Kenapa populer?
Pesawat kecil ini dapat mendarat di runway sangat pendek, bahkan tanah atau gravel.
Sangat vital untuk daerah pedalaman Indonesia Timur.
Rute Favorit di Indonesia
-
Nabire – Sugapa
-
Timika – Ilaga
-
Wamena – Kenyam
-
Kupang – Sabu
-
Tarakan – Nunukan
Ini adalah rute dengan akses darat terbatas, sehingga pesawat perintis berperan penting.
Jenis pesawat yang beroperasi di Indonesia sangat beragam karena kondisi geografis yang kompleks—mulai dari pesawat kecil untuk pedalaman hingga wide-body untuk penerbangan internasional jarak jauh.
Setiap jenis pesawat memiliki karakteristik dan rute favorit masing-masing, tergantung jarak, demand, dan kapasitas bandara tujuan.
Leave a comment