Inspirasi Bisnis Non-Aero di Bandara, Peluang Menarik bagi Investor di Sektor Franchise

Bisnis non-aero di bandara telah berkembang pesat dan menjadi salah satu sektor paling menjanjikan dalam industri penerbangan. Di tengah meningkatnya jumlah penumpang udara dan pertumbuhan fasilitas bandara di Indonesia, franchise di sektor non-aero telah muncul sebagai solusi yang tidak hanya memperkaya pengalaman para pelancong, tetapi juga menawarkan peluang investasi yang menggiurkan. Mari kita lihat bagaimana franchise ini berkembang dan mengapa Anda, sebagai investor, harus mempertimbangkan terjun ke dalam bisnis non-aero.

Bisnis Franchise Non-Aero yang Sukses di Bandara Indonesia

1.Kuliner & Kafe

 

Sektor kuliner merupakan salah satu bisnis non-aero yang paling berkembang di bandara. Starbucks, J.Co Donuts, OldTown White Coffee, hingga KFC sudah menjadi pilihan favorit di beberapa bandara besar, seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan Ngurah Rai. Konsep “grab-and-go” menjadi solusi bagi penumpang dengan waktu terbatas, sementara restoran-restoran ini menawarkan kenyamanan bagi yang ingin bersantai sebelum penerbangan.

2.Ritel dan Souvenir

 

Bandara sering menjadi tempat terakhir bagi wisatawan untuk membeli oleh-oleh atau barang-barang lokal. Franchise seperti Krisna Oleh-Oleh di Ngurah Rai, Bali, dan Garuda Souvenir di Soekarno-Hatta memanfaatkan peluang ini. Selain itu, brand-brand internasional seperti Sunglass Hut dan The Body Shop juga meramaikan sektor ritel bandara dengan menawarkan barang-barang eksklusif dan travel-friendly.

3.Layanan Kecantikan dan Spa

 

Menawarkan pengalaman relaksasi di tengah perjalanan, franchise seperti Martha Tilaar Salon & Day Spa dan Saphira Lounge sudah beroperasi di beberapa bandara besar. Mereka menawarkan layanan mulai dari pijat refleksi hingga perawatan wajah, memberikan kenyamanan ekstra bagi para pelancong.

4.Convenience Store dan Minimarket

 

Toko seperti Indomaret Point dan Circle K hadir di hampir semua bandara utama di Indonesia, memberikan akses cepat dan nyaman bagi penumpang untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan ringan, minuman, hingga charger ponsel.

Baca Artikel Lainnya :  Kenapa Pintu Pesawat Selalu di Sebelah Kiri? Ini Faktanya!

5.Layanan Digital dan Telekomunikasi

 

Bandara adalah tempat yang tepat bagi franchise di bidang teknologi dan telekomunikasi. Telkomsel dan XL Center misalnya, menyediakan layanan kartu SIM, Wi-Fi, dan akses internet bagi wisatawan internasional. Ini menjadi layanan penting bagi penumpang yang membutuhkan koneksi cepat dan stabil selama bepergian.

Mengapa Bisnis Non-Aero di Bandara Menjadi Pilihan Tepat bagi Investor?

  1. Lokasi Premium dengan Lalu Lintas Penumpang Tinggi
    Bandara merupakan salah satu lokasi paling strategis karena ribuan hingga jutaan penumpang melewati gerbang bandara setiap hari. Dengan lokasi yang terus ramai, franchise di bandara memiliki potensi besar untuk menarik banyak pelanggan dari berbagai kalangan, baik domestik maupun internasional.
  2. Kebutuhan yang Beragam
    Penumpang bandara memiliki kebutuhan unik, mulai dari makanan cepat saji, belanja souvenir, layanan kesehatan, hingga fasilitas kenyamanan seperti spa dan lounge. Dengan banyaknya kebutuhan ini, peluang untuk bisnis franchise di bandara sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan preferensi investor.
  3. Daya Beli Tinggi
    Penumpang bandara umumnya memiliki daya beli yang kuat. Penumpang dengan tujuan bisnis atau liburan cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk kenyamanan, makanan, dan hiburan, yang membuat peluang bisnis non-aero semakin menjanjikan.
  4. Pasar yang Stabil dan Tumbuh
    Dengan terus meningkatnya jumlah penumpang udara di Indonesia, bisnis non-aero di bandara tetap stabil dan tumbuh setiap tahun. Bahkan di masa pandemi, beberapa bisnis di bandara tetap bertahan, terutama yang menyediakan kebutuhan esensial seperti makanan dan minuman.

Bagaimana Anda Bisa Terjun ke Bisnis Non-Aero di Bandara?

  • Identifikasi Franchise yang Sesuai
    Langkah pertama adalah mencari franchise yang sesuai dengan minat dan target pasar Anda. Apakah Anda ingin fokus pada sektor kuliner, ritel, atau layanan lainnya? Pilih franchise yang telah memiliki rekam jejak sukses di bandara.
  • Konsultasi dengan Pengelola Bandara
    Hubungi pengelola bandara untuk memahami regulasi dan persyaratan bisnis non-aero di bandara. Beberapa bandara mungkin memiliki aturan yang berbeda terkait ruang usaha, branding, dan layanan.
  • Perhatikan Tren Pasar
    Lihat tren di sektor penerbangan dan bandara. Misalnya, meningkatnya jumlah penumpang internasional bisa menjadi sinyal untuk berinvestasi di franchise yang menawarkan layanan global seperti telekomunikasi atau makanan cepat saji internasional.
Baca Artikel Lainnya :  Fasilitas Layanan Pelanggan di Bandara yang Jarang Diketahui

Kesimpulan

Bisnis non-aero di bandara adalah peluang emas bagi para investor yang ingin memanfaatkan lalu lintas tinggi dan kebutuhan unik para penumpang. Franchise yang sudah berjalan sukses di Indonesia membuktikan bahwa sektor ini terus tumbuh dan menawarkan potensi keuntungan yang besar. Dengan memilih franchise yang tepat dan mengikuti tren pasar, Anda dapat menjadi bagian dari perkembangan bisnis non-aero yang dinamis di bandara-bandara utama Indonesia.

Jadi, apakah Anda siap terjun dalam bisnis non-aero di bandara? Saatnya mengambil peluang ini dan menjadi bagian dari transformasi industri bandara yang lebih luas dan inovatif!

 

Ingin tahu lebih lanjut tentang layanan Non-Aero Institute klik disini.

Ingin konsultasi tentang layanan dan kerjasama dengan Non-Aero Institute? Klik Disini

Atau WA ke : +62 838-5355-3502

 

Nonaero Institute adalah pusat riset dan pengembangan khusus untuk bisnis non-aero yang berfokus pada inovasi di industri bandara. Kami menyediakan layanan-layanan berikut:

  1. Riset Pasar dan Studi Kelayakan: Melakukan penelitian mendalam untuk mengidentifikasi peluang pasar dan memastikan kelayakan bisnis non-aero di sekitar bandara.
  2. Menghubungkan Investor dengan Peluang Bisnis: Membuka akses bagi investor untuk terlibat dalam proyek bisnis non-aero yang menjanjikan dan berkembang pesat di area bandara.
  3. Lokakarya dan Program Pembimbingan: Menawarkan pelatihan, seminar, dan program bimbingan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan di sektor bisnis non-aero.
  4. Pameran Tahunan: Menyelenggarakan event pameran inovasi yang menampilkan produk dan layanan terkini dalam industri non-aero bandara.

Dengan bergabung bersama Nonaero Institute, Anda mendapatkan akses ke jaringan luas, peluang kolaborasi, dan wawasan pasar yang akan membawa bisnis Anda ke level selanjutnya. Bersama kami, mari ciptakan masa depan industri non-aero yang lebih inovatif!

Share :


Leave a Reply