Bandara Dublin menghadiahkan habitat satwa liar kepada dewan lokal

Operator Bandara Dublin, daa, telah mengumumkan bahwa mereka akan menghadiahkan habitat satwa liar seluas delapan hektar di Kilsallaghan di North County Dublin kepada Dewan Daerah Fingal.

Habitat kompensasi area terbuka di Kilsallaghan adalah area yang dikembangkan dengan cermat yang dirancang untuk mendukung berbagai flora dan fauna asli, menyediakan tempat perlindungan bagi satwa liar.

Sementara lanskap kompensasi tersebut secara efektif merupakan area ‘liar’ dengan akses terbatas bagi masyarakat umum.

Dewan Daerah Fingal akan menyediakan akses yang dikelola dan diawasi ke lokasi tersebut berdasarkan kesepakatan, terutama untuk tujuan pendidikan, guna memastikan nilai ekologis habitat tersebut tidak terganggu.

Habitat satwa liar seluas delapan hektar yang mendukung ekologi dan keanekaragaman hayati telah ditanami bunga liar asli, semak belukar, dan pohon yang mendukung satwa liar setempat.

Habitat tersebut terdiri dari sekitar dua pertiga hutan dan sepertiga padang rumput asli. Selain itu, tempat bertengger kelelawar yang dibangun khusus telah dipasang untuk mendorong populasi kelelawar. Hal ini menyusul penebangan pagar tanaman sepanjang 15,8 kilometer di lingkungan bandara selama pembangunan Landasan Pacu Utara Bandara Dublin.

Meskipun habitat kompensasi merupakan persyaratan berdasarkan Ketentuan 24 dari ketentuan perencanaan untuk izin yang diberikan untuk proyek Landasan Pacu Utara, daa telah mengalihkan kepemilikan tanah tersebut ke Dewan Daerah Fingal dengan biaya nominal €10.

Lokasi ini terletak di Thornton, dekat Coolquay, sekitar enam kilometer di barat laut Bandara Dublin.

Andrea Carroll, direktur keberlanjutan kelompok daa, mengatakan: “Inisiatif ini menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung keanekaragaman hayati, regenerasi alam, dan membina hubungan antara masyarakat dan lingkungan alam.”

Sementara Áine Kirrane, manajer lingkungan kelompok daa, menyoroti upaya kolaboratif yang terlibat dalam pengembangan habitat tersebut.

“Proyek ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai departemen dan pemangku kepentingan lokal, khususnya Dewan Daerah Fingal. Kami bangga melihatnya membuahkan hasil dan menawarkan sumber daya yang berharga ini kepada masyarakat,” kata Kirrane.

Pemberian habitat kompensasi ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan daa dan komitmennya untuk menciptakan lingkungan lokal yang sehat bagi semua orang.

Dengan menyediakan ruang hijau ini, daa bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dan meningkatkan kesadaran akan alam.

Untuk memastikan bahwa keanekaragaman hayati di lokasi tersebut dilindungi dan ditingkatkan lebih lanjut, akses ke habitat tersebut akan dikontrol dan dibatasi pada kunjungan dan acara edukasi yang akan dikelola oleh tim keanekaragaman hayati Dewan Daerah Fingal.

Sumber : airport-world.com