Harga tiket pesawat sering kali terasa tidak menentu. Hari ini murah, besok naik ratusan ribu. Banyak traveler bertanya-tanya: kapan sebenarnya waktu terbaik membeli tiket pesawat agar dapat harga paling murah?
Untuk menjawabnya, kita perlu melihat studi internasional, pola harga maskapai, serta kebiasaan industri penerbangan di Indonesia. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, data-driven, dan praktis.
Apa Kata Studi Internasional tentang Waktu Terbaik Membeli Tiket Pesawat?
Berbagai platform seperti Google Flights, Expedia, dan Airlines Reporting Corporation (ARC) telah melakukan riset bertahun-tahun mengenai pola harga tiket pesawat. Hasilnya cukup konsisten.
1. Studi Expedia & ARC: 21–60 Hari Sebelum Terbang adalah Rentang Emas
Menurut laporan Expedia-ARC, harga tiket pesawat cenderung paling stabil dan lebih murah ketika dibeli pada rentang:
-
21–60 hari sebelum keberangkatan (domestik)
-
30–120 hari sebelum keberangkatan (internasional)
Rentang ini disebut sebagai “optimal booking window”.
Kenapa demikian?
Maskapai biasanya mulai menyesuaikan harga berdasarkan forecast demand pada periode tersebut. Jika penjualan belum sesuai target, harga dibuat lebih kompetitif.
2. Google Flights: “Tidak ada satu hari ajaib, tapi ada pola mingguan”
Google Flights menganalisis miliaran data historis dan menemukan bahwa:
-
Hari pembelian tidak terlalu berpengaruh, tetapi
-
Perubahan harga terbesar berada di rentang 35–60 hari sebelum terbang.
Google juga menyimpulkan bahwa harga cenderung naik signifikan 3 minggu sebelum keberangkatan.
3. Untuk Tiket Internasional, Rencanakan Lebih Dini
Studi Kayak dan CheapAir menunjukkan:
-
Rute Asia –> harga termurah berada 2–4 bulan sebelum keberangkatan
-
Rute Eropa & Amerika –> harga termurah 4–7 bulan sebelum berangkat
Namun, untuk rute populer dari Indonesia seperti Tokyo, Seoul, Kuala Lumpur, fluktuasi bisa lebih dinamis karena demand sangat stabil.
Pola Harga Tiket Pesawat di Indonesia: Mengapa Bisa Naik-Turun?
Indonesia memiliki karakter yang membuat harga tiket lebih unik dibanding negara lain. Ada tiga faktor utama:
1. Pengaruh Load Factor Maskapai
Load factor = tingkat keterisian kursi pesawat.
Maskapai bermain harga berdasarkan prediksi penumpang.
-
Jika kursi masih banyak → harga cenderung diturunkan
-
Jika kursi sudah mulai terisi → harga perlahan dinaikkan
-
Jika 70% kursi sudah terisi → harga bisa melonjak cepat
Indonesia memiliki banyak rute high demand, seperti Jakarta–Surabaya atau Jakarta–Denpasar, sehingga pola ini terlihat jelas.
2. Musim Liburan & High Season
Fluktuasi paling ekstrem terjadi pada:
-
Lebaran
-
Natal & Tahun Baru
-
Libur sekolah
-
Long weekend
-
Hari besar nasional
Pada periode ini, maskapai tidak perlu memberi harga murah karena permintaan sangat tinggi.
3. Jam dan Hari Terjadinya Perubahan Harga
Ya, jam tertentu memang memengaruhi harga.
Biasanya:
-
Sistem maskapai melakukan penyesuaian harga pada 23.00 – 01.00
-
Harga paling stabil muncul antara 05.00 – 09.00 pagi
Bukan aturan mutlak, tetapi sering terjadi berdasarkan analisis data harga beberapa platform travel.
Hari Apa yang Biasanya Paling Murah Membeli Tiket?
Studi Google Flights menyimpulkan bahwa hari pembelian tidak terlalu berpengaruh. Namun, beberapa tren tetap ditemukan:
1. Tiket paling mahal biasanya dijual:
-
Jumat sore
-
Sabtu malam
-
Menjelang liburan nasional
Karena demand meningkat di periode ini.
2. Hari termurah untuk membeli tiket biasanya:
-
Selasa – Rabu – Kamis
Bukan karena maskapai sengaja memberi diskon, melainkan karena di hari-hari ini permintaan menurun, sehingga harga menjadi lebih kompetitif.
3. Untuk terbang, Hari Selasa adalah yang paling murah
Jika fokusnya bukan “kapan membeli”, tapi “kapan terbang”:
-
Selasa → rata-rata harga termurah
-
Rabu → posisi kedua
-
Sabtu → rata-rata paling mahal
Ini berlaku untuk rute domestik dan sebagian rute internasional.
Tips Hemat Membeli Tiket Pesawat Berdasarkan Pola Harga
Berikut strategi yang paling efektif berdasarkan studi dan pengalaman traveler:
1. Gunakan Price Alert (Pantau Harga Otomatis)
Aktifkan notifikasi di:
-
Google Flights
-
Tiket.com
-
Traveloka
-
Skyscanner
Sistem akan memberi info ketika harga turun atau melonjak.
2. Cek Harga di Mode Incognito
Algoritma situs booking kadang menaikkan harga setelah beberapa kali pencarian berulang.
Gunakan tab incognito atau hapus cache.
3. Hindari Booking Mendadak (< 21 Hari)
Harga 3 minggu sebelum keberangkatan hampir pasti naik drastis.
4. Manfaatkan Bandara Alternatif
Contoh:
-
CGK → HLP sering lebih murah
-
DPS → LOP (Lombok) untuk wisata Bali-Lombok
-
KUL → JHB (Johor) untuk area Singapura–Malaysia
Kadang harga lebih rendah dan strategis.
5. Terbang di Hari Selasa/Rabu Pagi
Jam keberangkatan 05.00–09.00 biasanya paling murah karena load factor diprediksi lebih rendah.
6. Hindari Periode High Season
Jika memungkinkan, hindari:
-
2 minggu sebelum Lebaran
-
10 hari sebelum Natal
-
Sabtu & Minggu libur panjang
Harga bisa naik 2–7 kali lipat.
Kapan Waktu Terbaik Membeli Tiket untuk Rute-Rute Populer Indonesia?
Untuk mempermudah, ini ringkasan berdasarkan pola harga tahun-tahun terakhir:
1. Jakarta – Bali (CGK–DPS)
-
Paling murah dibeli 30–45 hari sebelum terbang
-
Paling mahal: liburan sekolah & akhir pekan
2. Jakarta – Medan (CGK–KNO)
-
Paling murah 21–35 hari sebelum keberangkatan
-
Hindari booking mendadak <14 hari
3. Jakarta – Makassar (CGK–UPG)
-
Paling murah 25–45 hari
-
Harga melonjak menjelang liburan panjang
4. Jakarta – Kuala Lumpur / Singapura
-
Rute internasional pendek ini stabil
-
Ideal beli 30–60 hari sebelumnya
5. Rute Haji & Umrah (CGK–JED/MED)
-
Harga lebih stabil, tapi naik menjelang high season
-
Ideal beli 2–4 bulan sebelumnya
Kesimpulan: Tidak Ada “Satu Waktu Ajaib”, Tapi Ada Pola yang Bisa Diprediksi
Tidak ada satu hari pasti yang selalu memberi harga termurah.
Namun, berdasarkan studi dan data:
➡️ Waktu terbaik membeli tiket domestik:
21–60 hari sebelum keberangkatan
➡️ Waktu terbaik membeli tiket internasional:
30–120 hari sebelum keberangkatan
➡️ Hari termurah untuk membeli:
Selasa–Kamis
➡️ Hari termurah untuk terbang:
Selasa & Rabu
Dengan memahami pola harga, traveler dapat berhemat cukup signifikan dan memaksimalkan peluang mendapatkan harga terbaik.
Leave a comment