UMKM Bisa Bisnis di Bandara? Ini Peluang Emas yang Jarang Dilirik!

Bandara selama ini dikenal sebagai kawasan eksklusif yang didominasi oleh brand besar dan jaringan usaha nasional. Namun, siapa sangka bahwa UMKM juga punya peluang besar untuk berbisnis di bandara? Bahkan kini, banyak bandara di Indonesia mulai membuka ruang bagi produk-produk lokal dan pelaku usaha kecil.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem bisnis bandara, apa saja peluangnya, serta kelebihan dan tips agar usaha kamu bisa sukses menembus pasar bandara.

Mengapa Bandara Jadi Tempat Strategis untuk UMKM?

Bandara adalah salah satu lokasi dengan lalu lintas manusia paling tinggi dan beragam, mulai dari wisatawan domestik hingga turis internasional. Dengan ribuan hingga jutaan penumpang per bulan, bandara menjadi tempat ideal untuk membangun branding dan meningkatkan penjualan.

Berikut beberapa alasan mengapa bandara cocok untuk bisnis UMKM:

1. Pasar yang Besar dan Premium

Penumpang bandara umumnya memiliki daya beli yang baik. Produk UMKM dengan kualitas dan tampilan yang menarik sangat berpotensi dilirik sebagai oleh-oleh, cinderamata, atau konsumsi pribadi.

2. Peningkatan Citra Merek

Berjualan di bandara membuat merek UMKM tampak lebih kredibel, profesional, dan siap bersaing di level nasional atau global.

3. Dukungan Regulasi dan Program Kemitraan

Operator bandara seperti Angkasa Pura I & II kini memberikan ruang untuk UMKM dalam skema khusus, seperti:

• Gerai “Karya Nusantara”

• Booth UMKM lokal di area publik bandara

• Program CSR dan inkubasi UMKM dari BUMN

Jenis UMKM yang Cocok Buka Usaha di Bandara

Tidak semua jenis usaha cocok untuk dijalankan di bandara. Namun berikut ini beberapa jenis UMKM yang punya peluang besar:

• Oleh-oleh makanan khas daerah (keripik, dodol, kopi lokal)

• Minuman kemasan siap saji (kopi lokal, jus, herbal drink)

• Kerajinan tangan & souvenir

• Fashion lokal dan aksesoris etnik

• Produk perawatan tubuh alami/travel size

• Snack kemasan premium dan praktis

Produk-produk ini punya potensi besar karena biasanya dibutuhkan oleh penumpang untuk konsumsi cepat, dibawa sebagai hadiah, atau dikenang sebagai identitas daerah yang dikunjungi.

Keuntungan UMKM Buka Usaha di Bandara

Berikut beberapa kelebihan utama bisnis UMKM di bandara:

Tantangan UMKM di Bandara (dan Cara Mengatasinya)

Meski peluangnya besar, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

• Biaya sewa yang tinggi: Solusinya adalah bergabung melalui program UMKM mitra atau CSR yang memberi subsidi sewa.

• Standar kualitas dan kemasan: Pastikan produk memiliki desain kemasan menarik dan standar food safety atau sertifikasi lainnya.

• Proses administrasi yang rumit: Kamu bisa bekerja sama dengan koperasi atau asosiasi UMKM untuk pengurusan izin.

Tips Sukses Menembus Bisnis Bandara untuk UMKM

1. Siapkan produk unggulan dengan identitas lokal yang kuat.

2. Pastikan kemasan menarik, premium, dan sesuai standar bandara.

3. Ikuti pameran dan program UMKM binaan di daerah kamu.

4. Ajukan proposal ke pengelola bandara atau tenant komersial.

5. Bangun branding online dan testimoni pelanggan untuk mendukung citra produk.

Peluang UMKM di Bandara Terbuka Lebar

Kini, UMKM tak lagi hanya bermain di pasar tradisional atau toko kecil pinggir jalan. Bandara telah membuka pintu selebar-lebarnya untuk pelaku usaha kecil yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing.

Jadi, kalau kamu pelaku UMKM dan ingin usahamu naik kelas, bandara adalah tempat yang tepat untuk memulai langkah besar berikutnya.