Munich Airport – Menjadi Kota Mini dengan Berbagai Fasilitas Non-Aero

MFZ6345-1

Latar Belakang

Munich Airport, terletak di Jerman, dikenal sebagai salah satu bandara paling inovatif di Eropa. Bandara ini berhasil mengembangkan area komersial non-aero dengan konsep yang mirip dengan “kota mini,” di mana penumpang dan pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti belanja, perhotelan, dan hiburan. Bandara ini menjadi lebih dari sekadar titik transit dan berfungsi sebagai destinasi yang menawarkan berbagai pengalaman.

Langkah Kunci dalam Keberhasilan Bisnis Non-Aero di Munich Airport

Airbräu: Pusat Wisata Kuliner

Salah satu fasilitas non-aero yang menarik di Munich Airport adalah Airbräu, sebuah restoran dan bir garden yang terletak di dalam bandara. Airbräu bukan hanya restoran biasa, tetapi merupakan tempat pembuatan bir yang memproduksi bir khas Bavaria di lokasi bandara. Tempat ini menjadi sangat populer di kalangan penumpang dan pengunjung, baik lokal maupun internasional.

Keberhasilan: Airbräu menjadi atraksi wisata sendiri, dengan ratusan ribu pengunjung per tahun, menciptakan pendapatan tambahan yang signifikan bagi bandara.

Kawasan Bisnis dan Konferensi

Munich Airport memiliki kawasan komersial yang menawarkan fasilitas konferensi dan pertemuan kelas dunia. Pusat konferensi bandara ini dilengkapi dengan ruang-ruang modern yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis yang sedang transit atau bertemu di lokasi bandara, menjadikannya hub bisnis yang strategis.

Keberhasilan: Fasilitas ini menarik perusahaan global untuk mengadakan acara atau pertemuan bisnis di Munich Airport, sehingga meningkatkan pendapatan non-aero dari sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).

Munich Airport Center (MAC)

Munich Airport juga mengembangkan Munich Airport Center (MAC), yang merupakan pusat perbelanjaan dan rekreasi yang terletak di antara dua terminal utama. MAC menyediakan berbagai fasilitas ritel, restoran, serta area terbuka yang digunakan untuk berbagai acara musiman, seperti pasar Natal atau festival musim panas. MAC dirancang untuk menarik penumpang yang sedang transit maupun pengunjung lokal.

Keberhasilan: Dengan mengintegrasikan elemen-elemen seperti hiburan, belanja, dan acara komunitas, MAC menciptakan atmosfer yang mirip dengan pusat kota, memperpanjang durasi kunjungan penumpang dan pengunjung ke bandara.

Hasil dan Dampak Finansial

Munich Airport berhasil mengembangkan model bisnis non-aero yang sangat beragam. Sekitar 60% pendapatan non-aero bandara berasal dari sektor ritel, perhotelan, dan bisnis konferensi. Fasilitas seperti Airbräu dan Munich Airport Center menjadikan bandara sebagai tempat wisata dan bisnis tersendiri, menciptakan pengalaman yang memikat bagi penumpang dan meningkatkan pendapatan secara signifikan.